CIANJUR – Dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional, Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Cianjur (FKUB) bakal menggelar dua acara besar yang melibatkan ribuan peserta lintas agama dan etnis.
Ketua FKUB Cianjur, H.M. Choirul Anam, mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan akan dimulai 14 November 2025 dengan Gelar Budaya Nusantara Lintas Agama di Valace Hotel. Acara ini akan menampilkan berbagai kesenian daerah sebagai simbol keberagaman.
Sehari kemudian, 15 November, akan digelar Kirab Budaya Nusantara Lintas Agama yang dimulai dari Masjid As-Salafiyah di Pacet dan berakhir di Wihara Satya Wanara. Sekitar 1.000 peserta dari berbagai latar belakang dipastikan ikut serta.
“Kami sudah mendaftarkan acara ini untuk dicatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Harapannya, kegiatan ini juga bisa dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, bahkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,” kata Choirul Anam.
Menurutnya, acara ini menjadi momentum penting untuk menghapus stigma negatif bahwa Cianjur adalah kota intoleran. “Kami ingin tunjukkan bahwa Cianjur sangat kondusif dan terbuka terhadap keberagaman,” tegasnya.
Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, H. A. Saepudin, turut mendukung penuh kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi agar acara berjalan lancar.
“Semua pihak harus kompak. Ini bukan sekadar acara seremonial, tapi bukti nyata kerukunan antarumat beragama di Cianjur,” ujarnya.
Dengan mengusung semangat kebhinekaan, kegiatan ini diharapkan menjadi simbol kuat toleransi dan harmoni masyarakat Cianjur. 🌿🇮🇩
Tan
 
 




 
							





