Cianjur, 18 Oktober 2025 — Ketua BICARA ( Benteng Independen Cianjur Raya ) Nendi Runendi, S.H., bersama wartawan Kabar Rakyat Nasional, melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur untuk menindaklanjuti dugaan pencemaran air akibat limbah pabrik ciki yang berlokasi di Kampung Sukamaju, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Cianjur.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala DLH Cianjur, Komarudin, di kantor dinas setempat. Dalam pertemuan itu, Nendi menyampaikan keluhan masyarakat yang menilai bahwa air di sekitar permukiman sudah tercemar, berbau tidak sedap, dan tidak layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami datang untuk meminta kejelasan serta tindakan tegas dari pemerintah daerah, karena dampak limbah ini sudah dirasakan langsung oleh warga,” ujar Nendi Runendi seusai pertemuan.
Menanggapi hal itu, Komarudin menyatakan bahwa DLH akan melakukan pengecekan lapangan (crosscheck) guna memastikan kondisi di lokasi. Pihaknya berjanji akan menindak tegas jika ditemukan adanya pelanggaran terhadap ketentuan peraturan lingkungan hidup.
“DLH akan turun langsung ke lokasi. Jika nantinya ditemukan pelanggaran terhadap aturan lingkungan, maka penegakan hukum akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Komarudin.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemeriksaan juga akan mencakup aspek perizinan usaha, termasuk izin produksi dan klasifikasi kegiatan usaha yang tercatat dalam sistem OSS (Online Single Submission). Hal ini untuk memastikan apakah kegiatan industri tersebut telah memenuhi syarat lingkungan, termasuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau UKL-UPL.
Kunjungan ini menjadi bentuk komitmen BICARA dan insan pers dalam mengawal isu-isu lingkungan, sekaligus memastikan hak masyarakat atas lingkungan hidup yang bersih dan sehat tetap terlindungi sebagaimana diatur dalam konstitusi.
N.Refael
