Isu penangkapan ketua Bumdes Desa Benjot Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur JawaBarat ditangkap dan diamankan pihak Kepolisian sudah menjadi buah bibir hampir seluruh warga masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Cugenang.
Isu tersebut menerangkan beliau ditangkap selagi beliau melaksanakan sholat subuh di mesjid.
Padahal menurut penjelasan kepala Desa Benjot (Sopian sauri) waktu diwawancara di kediamannya belum lama ini,beliau menjelaskan kronologis kejadian sepengetahuan nya yang sebenar benarnya terhadap media ini.
Beliau katakan bahwa ketua bumdes sudah memiliki jadwal bareng bersama rekan rekannya untuk menghadiri undangan bpk Gubernur Jawa Barat yang bertempat di Bandung. Beliau pun setelah sampai ke acara mengirimkan foto bersama Bpk Gubernur,terangnya.
Lebih lanjut kades menjelaskan bahwa pada hari selasa saya pribadi mendapat surat panggilan dari pihak Polda sebagai saksi sengketa tanah. Waktu saya berada di Polda saya mendapat telepon dari beberapa warga dan memberi tahu bahwa Ketua Bumdes ditangkap Polisi setelah sholat Subuh. Dibawa oleh beberapa orang dari mesjid dan kalimat saya yang menerangkan keberadaan saya sedang berada di Polda dikait-kaitkan dengan urusan Bumdes.
Memang Bumdes di desa saya telat membereskan apa yang direalisasikan tentang program sekaligus dengan adanya problema tersebut menjadi pertanyaan para warga yang berujung pertanyaan negatif bagi para warga dan persoalan kedua para pekerja pada saat itu belum dibayar dalam pembangunan kandang ayam.
Belum lama ini kami melakukan acara monef bersama Bhabinkamtibmas,Bhabinsa juga Pendamping Desa.
Menurutnya Anggaran DD tahap satu prioritas untuk Bumdes cuma tidak direalisasikan begitu saja karena Bumdes nya sendiri belum terbentuk dan pada bulan Mei dan Juni baru terbentuk yang selanjutnya membuat suatu peraturan. Setelah beres barulah sebelum pencairan kita membuat surat rekomendasi dari BPMD dan setelah kita pegang surat rekomendasi tersebut baru saya sebagai kepala desa di transfer sebanyak 20% melalui over boking tangal 21 Agustus dan kewenangan saya sebagai kepala Desa juga sebagai pengawasan serta penasehat uang tersebut berharap harus menghasilkan PAD untuk Desa Benjot sendiri dan hasilnya bisa dirasakan oleh h seluruh warga masyarakat.pungkas kades.
Tan.










