Bicara News id. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Raharja Mandiri Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, secara resmi meluncurkan program ketahanan pangan di bidang peternakan ayam petelur. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa sekaligus mewujudkan aspirasi Presiden terkait ketahanan pangan nasional di tingkat lokal.
Inisiatif Tahap Pertama
Program perdana ini berlokasi di Kampung Selamuncang, Desa Talaga, dan dipimpin oleh Ketua BUMDes Raharka Mandiri, Sdr. Deden. Pada tahap pertama, telah disiapkan sebanyak 250 ekor ayam petelur yang siap berproduksi.
Program ini adalah langkah strategis BUMDes Raharja Mandiri untuk menciptakan kemandirian ekonomi desa,” jelas Sdr. Deden. “Kami memulai dengan 250 ekor ayam petelur sebagai pondasi awal. Tahap selanjutnya, kami merencanakan penambahan 250 ekor lagi pada akhir bulan Januari 2026.
Tujuan utama dari program ini adalah memastikan ketersediaan pangan bergizi, khususnya telur, bagi masyarakat Desa Talaga. BUMDes bertekad untuk menyalurkan hasil panen telur kepada warga masyarakat dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga di pasaran umum.
“Kami berharap BUMDes dapat menjadi penyangga kebutuhan pangan warga. Selain meningkatkan pendapatan asli desa, yang terpenting adalah meringankan beban masyarakat agar mereka dapat memperoleh telur berkualitas dengan harga yang terjangkau,” tambah Sdr. Deden.
Program peternakan ayam petelur ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) di masa depan. Keberhasilan program ini akan menjadi model bagi pengembangan usaha BUMDes lainnya, sehingga Desa Talaga semakin mandiri dan sejahtera.
Pemerintah Desa Talaga menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif BUMDes ini sebagai langkah nyata dalam optimalisasi dana desa untuk kesejahteraan kolektif, ujar deden.
Tan.



















