Pemerintah Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, menggelar pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu pada Jumat, 19 Desember 2025, di Aula Desa Cijedil. Acara ini menandai langkah strategis desa dalam mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam pelayanan kesehatan masyarakat, menggantikan pencatatan manual yang selama ini menjadi kendala akurasi data.
Kepala Desa Cijedil, Bapak Pudin, secara resmi membuka kegiatan tersebut dengan menekankan peran vital kader sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan tingkat desa. “Cijedil memiliki sepuluh unit Posyandu. Peningkatan kompetensi kader melalui digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan mendesak untuk memastikan data kesehatan yang akurat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Kades Pudin.
Materi pelatihan disampaikan oleh tim ahli Puskesmas Cijedil, Ibu Yaya dan Bapak Iqbal, yang memaparkan implementasi aplikasi pelaporan berbasis cloud. Program ini merupakan bagian dari agenda pemerintah daerah untuk melatih seluruh kader posyandu di Kecamatan Cugenang. Hingga saat ini, empat desa—termasuk Cijedil—telah melaksanakan sesi serupa, dengan rencana ekspansi ke seluruh wilayah kecamatan.
Tidak hanya berfokus pada aspek teknis, pelatihan ini juga diiringi dengan penyaluran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen nasional percepatan penurunan stunting serta peningkatan gizi bagi balita dan ibu hamil di wilayah tersebut.
Bapak Pudin menutup sambutannya dengan harapan bahwa sinergi antara digitalisasi pencatatan dan dukungan nutrisi akan mengantarkan Desa Cijedil pada tingkat kesehatan yang lebih tinggi, sekaligus menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Jawa Barat.
Dengan kader yang terlatih secara digital, Desa Cijedil menegaskan komitmennya terhadap pelayanan publik yang modern, efisien, dan berdaya saing.
Tan.



















