Sekolah SMK dan PKBM binkara (Bina Karya Bangsa)yang terletak di kp Ciseupan RT 005 RW 006 Desa Wangun Jaya Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Sekolah tersebut bisa dibilang masih dibawah rata rata dibanding sekolah sekolah yang lain yang nota bene di wilayah Cianjur.mulai dari jumlah siswa siswi atau pun bentuk bangunan sekolah.itu semua terkendala dengan lokasinya yang berada agak jauh dari perkotaan.
Sekolah tersebut berdiri sejak tahun 2013 dan sudah .memiliki 9 angkatan.tapi sekolah itu pun sudah banyak menghasilkan siswa siswi berfrestasi.bahkan menjadi barometer bagi sekolah lain.baik itu negeri maupun swasta .
Yang sangat menjadi polemik bagi sekolah tersebut yakni hingga kini terutama dari semenjak terjadinya tragedi gempa bumi pada tahun 2022 sampai sekolahnya hancur.
Sebagai ketua yayasan (Nendi Runendi SH.)menuturkan bahwa saya jadi gak habis pikir kenapa sekolah ini seakan akan dipandang sebelah mata padahal ini semua untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar agar semua bisa fokus melaksanakannya.liat aja semua rumah khususnya untuk wilayah kecamatan Cugenang dan infra struktur juga semua gedung pemerintah semuanya sudah terealisasi dan sudah bisa di pakai sebagai mana mestinya.tapi kenapa untuk sekolah ini masih belum juga ada jawaban yang pasti.
Kita harus ingat perkataan Bapak Gubernur Jawa Barat H Dedi mulyadi, kita itu harus mensama ratakan situasi gedung sekolah bahkan sekolah kecil harus menjadi besar dalam segi apapun.kata Nendi
Andini Citra R .Mpd.selaku Kepala Sekolah SMK tersebut menjelaskan juga , kami disini sudah berupaya terhadap pemerintah kabupaten Cianjur atau pun profinsi dengan mengajukan profosal terkait bangunan ini .tapi hingga kini belum juga ada jawaban pasti.bahkan yang paling menjadikan pertanyaan bagi kami yaitu bantuan dana Gempa. masa hampir semua sekolah lain sudah di perbaiki tapi bagi sekolah kami ini hingga kini sama sekali tidak ada realisasinya.ujarnya. dari hasil infestigasi pihak media terhadap pejabat kantor Disdik tingkat Profinsi yang saat itu hanya diwakili oleh salah seorang staf nya menerangkan bahwa kami di sini hanya menampung aspirasi serta pengajuan dari semua sekolah saja dan kami disini bukan penyedia keuangan,nanti kalau sudah ada pengajuan berupa profosal kami pun akan segera mengirimkannya ke kantor pusat.singaktnya.
Kini pihak sekolah bingung dengan perkataan dari perwakilan dinas tersebut karena kami sudah dari dulu mengirimkan profosal prihal pembanguna sekolahnya. (Tan)