Cianjur, Bicaranews.id
Sebuah ironi terjadi di Kabupaten Cianjur. SMK BINA KARYA BANGSA yang terletak di Kampung Seuseupan RT 001/005, Desa Wangun Jaya, Kecamatan Cugenang, sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah meluluskan sembilan angkatan. Namun hingga kini, sekolah tersebut belum pernah mendapat bantuan dana rehabilitasi.
Padahal, sekolah ini menjadi tumpuan banyak warga sekitar yang ingin menyekolahkan anaknya tanpa harus jauh ke kota. Selain menghemat ongkos, faktor keamanan dan waktu tempuh juga jadi pertimbangan penting bagi para orang tua.
Namun ironisnya, bantuan pemerintah sering kali hanya mengalir ke sekolah-sekolah besar yang sudah mapan. Padahal, sekolah kecil justru perlu didorong agar dapat berkembang. Fasilitas yang nyaman dan tertata rapi tentu akan meningkatkan minat belajar dan jumlah siswa di masa depan.
“Saya setuju, sekolah kecil harusnya dibantu agar bisa berkembang. Kalau nyaman dan rapi, anak-anak juga semangat belajar,” ujar salah satu orang tua siswa.
Masyarakat pun berharap besar kepada Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, untuk turun langsung melihat kondisi SMK BINA KARYA BANGSA ini. Mereka yakin, kehadiran langsung akan membuat pemangku kebijakan lebih memahami kebutuhan nyata masyarakat.
“Cobalah datang ke sini, Pak Gubernur. Kami rindu kehadiran Bapak. Sekolah swasta juga punya kualitas, jangan didiskriminasi. Banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya sekolah ini,” ucap orang tua murid lainnya.
Warga Desa Wangun Jaya menitipkan harapan besar agar pemerataan pendidikan benar-benar dirasakan hingga ke pelosok, bukan sekadar janji.
(N_Rafael)
