Pada Sabtu malam, 1 November 2025, sekitar pukul 21.55 WIB, di lokasi Bundaran Pasir Hayam, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, terjadi kecelakaan serius yang melibatkan sebuah truk tangki BBM milik Pertamina. Truk melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi melalui Jalan Perintis Kemerdekaan. Saat melewati bundaran, truk menabrak tiang listrik dan kemudian terguling.
Setelah terguling, minyak/bahan bakar dari tangki diduga mengalir, muncul percikan api, dan api segera menjalar ke bangunan di sekitarnya: ruko, kantor bank, kantor pos polisi, dan kendaraan yang diparkir.
Petugas pemadam kebakaran dari sejumlah markas, bersama kendaraan taktis dari Polres Cianjur (termasuk water cannon), dikerahkan untuk memadamkan api.
Hingga saat berita dilaporkan, belum ada konfirmasi resmi mengenai jumlah korban jiwa atau luka berat yang dirilis oleh pihak kepolisian/damkar.
Dampak & Kondisi di Lokasi
Bangunan ruko di pinggir bundaran terbakar parah karena penjalaran api dari tangki BBM.
Kantor Pos Polisi Cilaku (pos polisi) ikut terbakar akibat aliran bahan bakar dan percikan api.
Beberapa kendaraan yang terparkir dekat lokasi ikut dilalap api.
Arus lalu lintas di Jalan Perintis Kemerdekaan lumpuh sementara karena area diblokir untuk evakuasi dan pemadaman.
Warga di sekitarnya terdampak kepanikan dan asap tebal, serta pengungsian sementara karena potensi ledakan atau kebakaran lanjutan.
Analisis & Faktor Penyebab
Faktor utama adalah kecelakaan tunggal truk tangki yang menabrak tiang listrik hingga terguling — hal ini memicu keluarnya BBM dalam jumlah besar.
Kehadiran bahan bakar cair di permukaan jalan yang kemudian terbakar memperbesar skala kebakaran (efek aliran BBM + sumber api).
Lokasi bundaran yang padat dengan aktivitas komersial dan parkir kendaraan mempercepat penyebaran api ke bangunan sekitarnya.
Respons awal petugas pemadam dan kepolisian cepat, namun tantangannya adalah potensi ledakan atau kebakaran sekunder dari bahan bakar yang tumpah.
Tindakan yang Dilakukan & Rekomendasi ke Depan
Petugas pemadam bersama Polres Cianjur telah menutup sementara akses jalan, mengevakuasi warga, dan melakukan pendinginan area tangki.
Disarankan agar segera dilakukan:
-
Evakuasi seluruh bangunan yang terdampak agar aman dari risiko ledakan atau runtuh.
-
Pemeriksaan struktur bangunan ruko dan pos polisi yang terbakar untuk memastikan masih layak pakai atau harus dibongkar.
-
Penyelidikan dari pihak kepolisian terkait penyebab kecelakaan (kecepatan, muatan, kondisi tangki, faktor jalan) dan potensi kelalaian.
-
Evaluasi tata ruang di area bundaran, seperti parkir kendaraan, keberadaan bangunan komersial dekat jalur truk BBM besar, serta jalur tangki agar tidak melintas area padat tanpa pengamanan ekstra.
-
Sosialisasi bagi warga dan pemilik usaha di sekitar jalur tangki BBM untuk siaga terhadap kondisi darurat seperti tumpahan dan kebakaran.
Penutup
Kejadian di Bundaran Pasir Hayam, Cianjur, ini merupakan pengingat pentingnya manajemen risiko transportasi bahan bakar dan kesigapan dalam respons bencana kebakaran. Kerugian material dan potensi dampak terhadap manusia bisa besar jika tidak segera ditangani.
Saya akan terus memantau perkembangan, dan bila tersedia data korban, kerugian, atau penyebab resmi, saya akan bantu informasikan.
B.B
